Rabu 20 Mar 2013 10:04 WIB

AS: Tak Ada Bukti Oposisi Suriah Gunakan Senjata Kimia

Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney
Foto: foxnews
Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih, Selasa (19/3), menyatakan tudingan Moskow soal oposisi menggunakan senjata kimia, tidak benar. Washington menegaskan, tak ada bukti yang memperlihatkan gerilyawan Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam perang mereka melawan tentara pemerintah.

Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, menanggapi laporan media resmi Suriah, yang menuduh oposisi bersenjata menembakkan satu roket yang berisi bahan kimia pada Selasa ke Provinsi Aleppo, Suriah utara, sehingga menewaskan tak kurang dari 15 orang. Menteri Penerangan Suriah Omran Az-Zoubi mengecam tindakan itu sebagai peningkatan yang berbahaya.

Kementerian Luar Negeri Suriah telah mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan keprihatinan sangat serius mengenai senjata pemusnah massal yang jatuh ke tangan oposisi. "Kami tak memiliki bukti yang membenarkan tuduhan bahwa oposisi telah menggunakan senjata kimia," kata Carney, seperti dilansir Xinhua, Rabu (20/3).

"Kami sangat ragu mengenai rejim telah kehilangan semua kredibilitas, dan kami juga ingin memperingatkan rejim tersebut agar tidak mengeluarkan tuduhan semacam ini sebagai dalih atau kedok bagi penggunaan senjata kimia olehnya," kata dia.

Ia menyampaikan keprihatinan atas tudingan penggunaan senjata kimia itu. Terlebih lagi, konflik di Suriah telah memasuki tahun ketiga sementara lebih dari 70 ribu orang telah tewas. Pihaknya menegaskan, Washington tidak memasok bantuan mematikan untuk oposisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement