REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bayi Dara Nur Anggraini (1 bulan), kembaran bayi Dera Nur Anggraini akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rabu (20/3).
Kakek Dara, Herman (58 tahun) mengatakan cucunya meninggal dunia Rabu (20/3) sekitar pukul 06.20. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Dara sempat menjani dua kali transfusi darah namun kondisinya tak kunjung membaik. "Sudah seminggu ini kondisinya menurun sekali. Kita jadi bingung mau berbuat apa," kata Herman, Rabu (20/3), seperti dilansir situs beritajakarta.com.
Jasad Dara sudah dikebumikan di pemakaman umum tanah wakaf di samping Mushola Daarusalam RT 014/06, Jatipadang Baru, Pasarminggu, tak jauh dari rumah orangtuanya. Jasad Dara tampak dipersatukan bersama jasad Dera, kembarannya yang telah lebih dahulu meninggal dunia.
Dera dan Dara dilahirkan bersamaan pada 16 Februari lalu dalam keadaan prematur di RS Zahira, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Paska lahir, kondisi Dera kritis dan mengharuskannya dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Karena RS Zahira tak memiliki fasilitas tersebut, orangtua Dera pun mencari RS yang memiliki NICU. Namun, dari 10 RS yang disambangi, tak satupun yang bisa merawat Dera dengan berbagai alasan. Dera akhirnya meninggal dunia pada 16 Februari. Sementara, kondisi Dara pun tak lebih baik. Sejak lahir, putri pasangan Lisa Darawati dan Eliyas Setya Nugroho itu harus dirawat secara intensif antara lain di RSUD Tarakan, hingga meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo pagi tadi.