REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan terkait dugaan salah tembak yang dilakukan anggotanya. Hal ini terkait dengan tewasnya seorang warga, M Ridwan (23 tahun) warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi Selasa (19/3) lalu.
Diduga, warga tersebut tewas tertembak ketika sejumlah aparat polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian sepeda motor di Ciemas pada Selasa dini hari. Ridwan tewas dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kanan. Korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk diotopsi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada wartawan mengatakan, polisi kini tengah memeriksa lima anggotanya yang diduga terlibat dalam peristiwa itu. Jika terungkap adanya kesalahan, maka polisi tersebut akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Menurut Hari, polisi juga ikut berdukacita atas meninggalnya korban M Ridwan. Selain itu polisi memohon maaf atas terjadinya peristiwa tersebut.Sementara itu, jasad korban M Ridwan Rabu (20/3) pagi dimakamkan oleh keluarga di pemakaman di Kecamatan Ciemas.
Ratusan warga yang dikawal aparat polisi ikut mengantarkan jenazah hingga di tempat pemakaman keluarga.
Peristiwa tewasnya Ridwan memberikan guncangan tersendiri bagi keluarga terutama istrinya Nuning. Bahkan, Nuning sempat pingsan ketika jenazah suaminya tiba pada Selasa malam.
Nuning berharap, pelaku penembakan terhadap suaminya bisa ditindak sesuai dengan hukum. Sebelum peristiwa terjadi, suaminya tersebut sempat meminta dia untuk pulang ke kampung halaman. Pasalnya, Nuning bekerja di sebuah pabrik yang ada di Sukabumi.