Rabu 20 Mar 2013 19:02 WIB

Konsep Penyatuan Liga Tak Bisa Diubah

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Foto: Antara
Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Exco PSSI, Hardi Hasan mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Ahad (17/3) lalu, terutama mengenai penyatuan liga tidak akan bisa diterima semua pihak. Namun menurutnya, konsep penyatuan liga yang sudah disepakati di kongres tidak bisa diganggu gugat.

"Apapun hasil kemarin (KLB) harus bisa kita terima. Exco akan menjalankannya pada 2014," kata Hardi di Jakarta, Rabu (20/3).

Menurut Hardi, yang sekarang harus dilakukan PSSI adalah menentukan bagaimana tahapan implementasi terkait penyatuan liga. Sebab, ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu  membuat regulasi, melakukan verifikasi, penentuan 22 klub sebelum akhirnya menggulirkan kompetisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement