REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Presiden Bangladesh, Zillur Rahman meninggal dunia, Rabu (20/3) setelah sakit dalam waktu lama. Dia meninggal dalam usia 85 tahun di sebuah rumah sakit di Singapura.
Rahman dipilih sebagai Presiden Bangladesh oleh parlemen setempat pada Februari 2009. Dia merupakan pendukung Liga Awami yang saat ini berkuasa di Bangladesh.
Dia juga merupakan teman dekat presiden pertama negara itu, Sheikh Mujibur Rahman. Sheikh Mujib merupakan ayah dari perdana menteri Bangladesh saat ini, Sheikh Hasina.
BBC melaporkan Rahman pernah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 1971 selama perang pembebasan Bangladesh dari Pakistan 1971.
Dia juga masuk penjara kembali selama empat tahun setelah pembunuhan Sheikh Mujib pada 1975. Penjara masih menjadi tempat Rahman setelah pemilu 1986. Presiden Bangladesh dirawat di Singapura karena masalah ginjal dan pernapasan.