REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi kembar Dara Nur Anggraini, Rabu (20/3) pukul 06.30 WIB telah meninggal dunia. Adik kandung Dera ini menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit Infeksi Saluran Darah yang di deritanya. Jenazah Dara di semayamkan pagi tadi di rumah duka Jalan Jati Padang Baru RT 14 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pagi tadi jenazah dera di makamkan di tanah wakaf pemakaman umum di samping Mushala Daarusalam. Dara di makamkan di samping kakaknya Dera. Bayi mungil ini telah di rawat hampir sebulan lamanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Pihak keluarga mengatakan, semenjak awal kasus Dera yang ditolak sejumlah rumah sakit, kali ini Dara mendapatkan perlakuan yang berbeda.

Ayah Dara, Elyas Setyonugroho, mengatakan semenjak peristiwa tidak mengenakkan yang menimpa Dera, perlakuan pihak rumah sakit sangat kooperatif sekali. "Sewaktu dipindahkan ke RSCM pelayanan pihak rumah sakit sangat baik. Begitu Dara memasuki ruang Instalasi Gawat Darurat, bayi mungil ini langsung mendapatkan kamar perawatan."

Dara memang sebelumnya di rawat intensif di Rumah Sakit Tarakan, karena keterbatasan alat medis, maka Dara di rujuk untuk menjalani perawatan di bagian Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSCM. Kondisi Dara menurun dan bayi kembar itu terpaksa harus cuci darah karena infeksi saluran darah.

"Cuci darah sudah di lakukan dua kali, namun yang terakhir hanya setengah saja yang bisa masuk karena memburuknya kondisi Dara," kata pria yang menggunakan peci ini. Akhirnya, Dara pun meninggal. Keluarga seluruhnya telah mengikhlaskan kepergian Dara. "Bila ini yang terbaik maka kami terima," kata ayah Dara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika