REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menargetkan untuk dapat bebas buta huruf 100 persen pada tahun ini.`Kini, warga Kota Sukabumi yang sudah melek aksara cukup tinggi, mencapai sekitar 99 persen.
Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur mengatakan, pemerintah optimistis bisa menuntaskan masalah buta aksara sepanjang tahun ini. Karena jumlah warga yang buta akasara hanya sedikit.
Caranya, lanjut dia, dengan meluncurkan sejumlah program pendidikan yang prorakyat. Misalnya, program pendidikan gratis dan pemberian beasiswa bagi warga yang tidak mampu.
Ia menambahkan, warga yang buta aksara rata-rata berusia lanjut (lansia). Namun, saat ini warga lansia pun sudah berupaya belajar untuk bisa membaca dan menulis.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Ayep Supriatna menambahkan, pemerintah juga meningkatkan kegiatan gemar membaca. Program tersebut ditunjang dengan keberadaan perpustakaan keliling.