REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Krisis pembangkit energi nuklir Fukushima, Jepang, beberapa waktu lalu diduga akibat dari ulah seekor tikus.
Tokyo Electric Power Co (Tepco) yang menjadi operator pembangkit energi tersebut mengatakan tikus menyebabkan arus pendek listrik di dalam saklar. "Kami paham kekhawatiran publik, tapi sistem sudah diperbaiki," ujar juru bicara Tepco, masayuki Ono dilansir BBC.
Dua tahun lalu, gempa yang disusul tsunami membuat pembangkit tenaga nuklir meleleh. Pembangkit diperbaiki pada Desember 2011 dan krisis pada Senin (18/3) lalu merupakan yang pertama sejak itu.
Padamnya listrik mematikan sistem pendingin di empat tempat penyimpanan di reaktor 1,3, dan 4 pada Senin petang. Namun, pendingin reaktor tidak terpengaruh.
Sistem pendingin berisi air tapi mengandung radioaktif. Teknisi membutuhkan sekitar 30 jam untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Semua sistem pendingin dioperasikan pada Rabu (20/3) pagi kemarin.
Di saklar pendingin ditemukan tanda terbakar dan bangkai binatang di dekatnya. Perusahaan merilis gambar yang memperlihatkan tikut di dalam unit saklar.