REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera Indra meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu khawatir dengan isu kudeta pemerintahan.
Kehawatiran SBY justru malah mencerminkan ketidakpercayaan dirinya atas program-program yang dicanangkan pemerintah. "Kalau SBY takut justru mencerminkan ketidakberhasilan program pemerintah," kata Indra di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/13).
Menurutnya, SBY punya legitimasi atas pemerintahannya. Pasalnya, SBY dipilih langsung sebagai presiden oleh mayoritas penduduk Indonesia. Di sisi lain, Indra menilai sejumlah program pemerintahan SBY cukup berhasil di masyarakat. "SBY tidak perlu khawatir," ujarnya.
Pertemuan sejumlah tokoh aktivis dengan para tokoh militer tidak perlu ditanggapi berlebihan. Di alam demokrasi sekarang, ujranya, sikap kritis terhadap pemerintahan wajar.
Menurutnya, setiap orang punya persepsi masing-masing menilai kinerja pemerintahan. "Selama ini banyak aktivis yang kecewa dengan pemerintah. Wajar mereka mengkritisi," katanya.
Kalaupun akan terjadi gerakan massa menjatuhkan pemerintah, Indra menyatakan, SBY punya beragam instrumen untuk mematahkan gerakan itu.
Hanya, dia menilai, gerakan kudeta merupakan gerakan inkonstitusional. "Soal kudeta saya kira hanya akan terwujud sebatas opini tidak sampai terealisasi," ujarnya.