REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri pelaku pembunuhan Imam Syafii, SM, sempat bermimpi suaminya TD melakukan pembunuhan. Mimpi tersebut terjadi sehari sebelum kejadian pembunuhan (15/3).
''Istrinya sempat mimpi suaminya membunuh orang,'' kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika, Kamis (21/3). Helmi mengatakan, istri pelaku sempat bercerita ketika di interogasi polisi di Kuningan, Jawa Barat.
Suaminya berperilaku tidak seperti biasanya di malam setelah pembunuhan. TD berkeringat dan selalu gelisah. Istrinya hanya bisa menenangkan suaminya. Akhirnya, TD mengajak istrinya ke Kuningan, Jawa Barat, dengan alasan mengurus KTP. Apalagi istrinya sedang hamil, jadilah mereka berangkat.
Di Kuningan perilaku TD tidak berubah dan masih tetap gelisah. Sekitar pukul 17.00 (19/3) TD diringkus Polres Kuningan, Jawa Barat. ''TD tidak melawan saat ditangkap,'' kata Helmi
TD bersama rekannya akan di kenai pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman paling berat hukuman mati.