Kamis 21 Mar 2013 19:25 WIB

Cuaca Buruk, Ari Sihasale Gagal Syuting di Rinjani

Ari Sihasale
Foto: prima/republika
Ari Sihasale

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aktor sekaligus sutradara, Ari Sihasale batal melakukan pengambilan gambar di Gunung Rinjani untuk film terbarunya berjudul "Leher Angsa". Pembatalan karena jalur pendakian ditutup sejak 10 Januari hingga 31 Maret akibat cuaca buruk. 

Kepala Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sulistriono di Mataram, Kamis mengatakan pihaknya terpaksa mencegah kru film yang akan melakukan syuting di Gunung Rinjani itu untuk melakukan pendakian karena hingga kondisi di jalur pendakian, termasuk puncak Rinjani belum memungkinkan untuk didaki.

"Sebenarnya pengambilan gambar film di Gunung Rinjani cukup menguntungkan terutama untuk promosi objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan itu, namun karena alasan keselamatan para pendaki kami tidak mengizinkan mereka mendaki," ujarnya.

Dia mengatakan, kendati cuaca di Pulau Lombok saat ini mulai membaik, namun di jalur pendakian, baik melalui Searu di Kabupaten Lombok Utara maupun Sembalun Lombok Timur masih sering turun hujan dan kabut tetal.

"Kondisi ini cukup membahayakan keselamatan para pendaki. Selama ini telah terjadi beberapa musibah pendakian dan umumnya akibat jalur pendakian licin atau akibat kabut tebal pendaki tersesat kemudian jatuh ke jurang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Leher Angsa merupakan film berlatar budaya dan kesenian daerah. Film tersebut mengambil lokasi syuting di Desa Semabalun dan Gunung Rinjani di Pulau Lombok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement