REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan, SM yang menjadi istri tersangka pembunuhan terhadap pengusaha komputer Imam Assyafii (31), TD, sempat bermimpi buruk suaminya terlibat pembunuhan.
"Jadi tersangka menceritakan istrinya bermimpi dirinya (TD) terlibat pembunuhan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika di Jakarta, Kamis.
Helmy mengatakan TD juga bercerita kepada penyidik soal istrinya yang memiliki firasat buruk, karena suaminya menunjukkan sikap yang gelisah setelah membunuh korban Imam.
Selain itu, SM juga melihat gelagat suaminya menjadi aneh karena mendadak mengajak ke Kuningan, Jawa Barat, dengan alasan untuk membuat kartu identitas persiapan melahirkan anaknya.
"Padahal sebelumnya tersangka belum pernah mengajak pulang mendadak ke Kuningan," ujar Helmy.
Sebelumnya, petugas keamanan PT Garda Tama Nusantara menemukan sesosok mayat pria yang telah membusuk dan diduga bernama Imam Assyafii di dalam kendaraan di parkiran Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (18/3) malam.
Petugas meringkus tersangka TD sebagai otak pelaku di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (19/3), dan IW berperan membantu eksekusi, serta penadah berinisial AQ di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Rabu (20/3).