Kamis 21 Mar 2013 21:20 WIB

Tanamkan Nasionalisme, Sahabat ARB Gelar Nonton Bareng

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP memimpin sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas masyarakat yang menyebut diri 'Sahabat ARB' bakal menggelar acara nonton bareng film 'Tanah Surga' bersama masyarakat. Kegiatan ini digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai keanekaragaman budaya dan pluralisme di Indonesia.

"Kami berharap masyarakat bisa menghargai nilai-nilai yang ada di Indonesia," kata Ketua Sahabat ARB, Timbul Silitonga dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (21/3).

Timbul mengatakan, film 'Tanah Surga' bercerita perjuangan mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965. Film ini juga bercerita perjuangan masyarakat di daerah perbatasan mewujudkan kesejahteraan.

"Kami ingin membangkitkan imaginasi dan inspirasi anak didik terhadap nilai-nilai nasionalisme," ujarnya.

Kegiatan nonton bareng Sahabat ARB akan digelar di lapangan Desa Cilawang Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dan di lapangan penggilingan padi, Desa Cikahuripan Kecamatan Kadudampit, Sukabumi selama 2 hari, yaitu Jumat-Sabtu, pada 22-23 Maret 2013.

Timbul menyatakan, selain menggelar nonton bareng, Sahabat ARB juga menggelar kegiatan bakti sosial dengan memperbaiki jalan poros desa Cikahuripan dan renovasi sarana peribadatan (masjid) di desa Cilawang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement