REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Lebih dari 150 orang Yordania ikut dalam aksi duduk pada Kamis (21/3) di dekat Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Yordania, Amman, untuk memrotes kunjungan Presiden AS Barack Obama, Jumat.
Pemrotes membakar bendera AS, meneriakkan slogan yang menentang Amerika Serikat, dan mengatakan, "Kami ingin CIA (Dinas Intelijen Pusat AS) keluar dari Jordania."
Pada Jumat, Obama dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Raja Jordania Abdullah II mengenai masalah bilateral kepentingan timbal-balik. Pembicaraan mereka juga diduga meliputi perkembangan yang berkaitan dengan proses perdamaian Timur Tengah, yang macet.
Pada Kamis, Obama bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, dan menekankan komitmen AS "bagi berdirinya Negara Palestina", demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.
Obama juga mengunjungi Israel dalam perjalanan pertamanya ke wilayah itu dan membahas berbagai masalah dengan Israel.