Jumat 22 Mar 2013 08:50 WIB

Kunjungan Obama ke Israel Disambut Serangan Roket

Rep: Friska Yolanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AP Photo/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Israel, disambut tembakan dua roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke Negeri Bintang David tersebut, Kamis (21/3) waktu setempat.

Magles Shoura al-Muhahddin, kelompok mujahidin yang memiliki hubungan dengan Al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebuah kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda, Magles Shoura al-Muhahddin mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Dua roket itu mendarat di perbatasan Sderot yang tidak jauh dari Jalur Gaza. Meski tak melukai seorang pun, tapi serangan itu merusak sejumlah bangunan di Sderot.

Magles menyatakan serangan tersebut menandakan mereka tidak bisa dihentikan oleh militer Israel yang sebagian besar didanai Amerika.

Obama berada di Yerusalem, 80 kilometer dari Sderot ketika roket tersebut diluncurkan. Obama menyerahkan semua pilihan kepada Hamas yang mengontrol Gaza dan menolak perdamaian dengan Israel.

"Kami mengutuk pelanggaran terhadap gencatan senjata dan Hamas bertanggungjawab untuk mencegah," ujar Obama, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/3).

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement