Sabtu 23 Mar 2013 09:40 WIB

Denny Indrayana: Menkumham ke Lapas Cebongan, Pagi Ini

Wamenkumham, Denny Indrayana
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wamenkumham, Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, Sabtu (23/3) membenarkan soal adanya penyerbuan ke lapas Cebongan, Sleman, DIY.

"Subuh ini saya dapat laporan soal insiden di Lapas Sleman Yogya. Saya langsung berkoordinasi dng Menkumham dan melapor ke Menko Polhukam. Untuk menangani lebih efektif, Pak Amir (Amir Syamsuddin, Menkumham-red) akan segera ke Yogya pagi ini," katanya, Sabtu pagi.

Pihaknya juga sepakat untuk berkoordinasi erat dengan pihak TNI dan Polri, melalui Panglima TNI, Kepala Staf AD, dan Kapolri, agar eskalasinya segera terkendali. "Bagaimana pun penyerangan ke Lapas dengan korban jiwa empat orang dan korban luka dua orang tersebut adalah tindakan pidana yang tentu tidak dapat dibiarkan. Apapun alasannya, pelakunya harus bertanggung jawab dan perlu diproses secara hukum."

Dia menegaskan, pihaknya mendukung penyelidikan yang cepat dan menyeluruh untuk segera mendapatkan siapa pelaku-pelaku yang melakukan penyerangan tersebut. Dia juga meminta Dirjen Pemasyarakatan segera memberikan perawatan terbaik, dengan biaya ditanggung kementerian.

Dia juga mengimbau kepada semua pihak saya minta untuk menahan diri dan menyerahkan proses hukum yang menyelesaikan masalah ini. "Kita negara hukum, semua harus tunduk pada aturan main. Kepada para keluarga korban, kami menyampaikan turut berbela sungkawa, dan mendoakan Allah memberikan kekuatan dan kesabaran atas musibah ini."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement