REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mesak Manibor mengaku ketidak tegasan PSSI menjadi penyebab dirinya mundur sebagai manajer tim nasional Indonesia.
Mesakh mengatakan sampai Jumat (22/3) malam tidak ada kejelasan dari PSSI siapa manajer yang akan mendampingi Boaz Solossa dkk di laga melawan Arab Saudi. "Saya menunggu apakah saya atau Habil Marati. Daripada tidak jelas lebih baik saya mundur," ujarnya kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (23/3).
Putra Papua pertama yang menjadi manajer timnas ini berujar tidak menyesal mundur dari jabatannya. Mesakh berharap penggantinya nanti akan jauh lebih baik. "Mungkin tidak adanya saya timnas bisa lebih baik."
Bupati Sarmi Papua ini tak luput mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah mempercayakan jabatan manajer timnas kepadanya. Mesakh menambahkan siap jika suatu saat ditunjuk kembali mengabdi untuk timnas. "Tapi saya tegaskan saya disini mengabdi bukan cari makan," ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Mesak, timnas dua kali menjalani pertandingan internasional. Timnas kalah 5-0 kala melawan Yordania dalam uji coba dan kalah tipis 1-0 dari Irak dalam pertandingan pertama Pra Piala Asia 2013.