Sabtu 23 Mar 2013 17:02 WIB

Taliban Ancam Kirim Mantan Presiden Pakistan ke Neraka

Rep: Ilhami Rizqi Ashya/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf.
Foto: AP
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Taliban di Pakistan mengancam bakal membunuh mantan presiden Pakistan, Pervez Musharraf saat ia pulang dari pengasingan.

Ancaman itu dilontarkan pasukan Taliban dalam sebuah video yang dirilis, Sabtu (23/3). Dalam video tersebut, pasukan Taliban mengancam bakal melakukan bom bunuh diri dan mengerahkan sniper untuk membunuh Musharraf.

Mantan tentara Pakistan, Adnan Rashid mengatakan para mujahidin Islam telah menyiapkan pasukan khusus untuk mengirim Musharraf ke neraka.

"Ada pelaku bom bunuh diri, penembak jitu, dan serangan khusus. Pasukan dan tim pertempuran jarak dekat juga dipersiapkan," katanya seperti dinukil Reuters.

Musharraf Taliban geram lantaran bergabung dengan AS pascaserangan 11 September. Setelah itu, ia menindak keras pejuang di Pakistan.

Musharraf dijadwalkan kembali ke Pakistan, Ahad (24/3). Ia bakal berangkat dari Dubai setelah hampir empat tahun bersembunyi. Kedatangannya ke Pakistan untuk ambil bagian dari pemilu pada 11 Mei.

Ia merebut kekuasaan pada kudeta tahun 1999 dan mengundurkan diri pada 2008 ketika sekutunya kehilangan suara dan pemerintahan baru. Setahun kemudian, ia angkat kaki dari Pakistan lantaran keselamatan jiwanya terancam.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement