REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Hukum dan Ham RI, Amir Syamsudin enggan berspekulasi adanya keterlibatan anggota Kopassus TNI AD dalam penyerangan Lapas Cebongan, Mlati, Sleman, Yogyakart, Sabtu (23/3) dini hari WIB.
Amir sangat menyayangkan kejadian ini. Sebab insiden tersebut merupakan peristiwa pertama dalam sejarah, dimana sekelompok orang berhasil masuk lapas dan melakukan aksi pembunuhan.
Karenanya, Amir meminta kasus tersebut harus segera diusut tuntas. Bahkan, para pelakunya harus ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.
Sebab, Amir menilai kasus ini tidaklah sederhana, karena telah merusak fasilitas, penganiyaan aparatur, dan pembunuhan secara keji. "Saya minta maaf tidak bisa menjamin keamanan para tahanan," kata Amir, Sabtu (23/3).