Sabtu 23 Mar 2013 22:26 WIB

Jangan Jadi Chef Kalau Hanya Ingin Terkenal

Franck Bruwier
Foto: www.expatriatelifestyle.com
Franck Bruwier

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya penyanyi atau artis yang bisa dikenal, seorang chef (koki) pun dapat menjadi orang populer. Namun, chef asal Prancis Franck Bruwier mengingatkan, jangan pernah berniat menjadi koki bila niatnya hanya untuk terkenal atau selebriti. 

Technical Director and Cuisine Chef Instructor dari sekolah kuliner Le Cordon Bleu itu menjelaskan, menjadi populer bukanlah tujuan jadi seorang koki. "Saya selalu bilang, 'Apa tujuanmu memasak? Lakukanlah bila itu hal yang kau sukai, bukan karena kau ingin menjadi superstar'," kata pengajar di Le Cordon Bleu Malaysia itu usai melakukan demonstrasi masak di Jakarta, Sabtu (23/3). 

Namun, menurutnya bukan bukan berarti dia tidak menyukai chef selebriti. Hanya saja, lanjutnya, menjadi chef selebriti berarti segala hal yang diucapkan harus dapat dipertanggungjawabkan. "Jangan melebih-lebihkan," paparnya.

Ia menjelaskan, Le Cordon Bleu tak hanya mengajarkan resep makanan Prancis. Meski pun sekolah itu merupakan akademi kuliner asal Prancis. "Saya mengajarkan teknik memasak Prancis, bukan mengajarkan resep makanan Prancis," tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement