Sabtu 23 Mar 2013 23:27 WIB

Isu Keterlibatan TNI di Penyerangan Lapas Ditelusuri

Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),
Foto: AP/Slamet Riyadi
Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana mengaku telah melakukan langkah terkait aksi penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (23/2) dini hari. 

Denny mengatakan dirinya telah melakukan dialog lintas lembaga. Dalam pertemuan itu, menurut Denny, juga dibahas soal isu terlibatnya anggota TNI.

"Kaitannya kan ada. Penyerangan ini dilakukan kepada napi yang waktu itu jadi pelaku pembunuhan anggota Kopassus,” ujar dia di kantor Kemenkum HAM, Jakarta Sabtu (23/3).

Terlebih, menurutnya, fakta bahwa pelaku menggunakan senjata laras panjang dan membekali diri dengan granat perlu ditelusuri. Mengingat dua peralatan tempur tersebut hanya dimiliki oleh sebuah isntitusi bersenjata.

Akan tetapi, Denny enggan berspekulasi. Hal tersebut harus terlebih dahulu melalui pemeriksaan intens di lapangan.

"Kita lihat saja. Harus dinvestigasi terlebih dahulu sebelumnya," kata Denny.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement