Ahad 24 Mar 2013 21:51 WIB

Ini Kata Aceng Soal 'Nyalon' Jadi Bupati Lagi

Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri
Foto: Antara
Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Mantan Bupati Garut, Aceng HM Fikri yang diberhentikan dari jabatannya beberapa waktu lalu, mengatakan perlu pertimbangan dalam pencalonannya kembali menjadi Bupati Garut pada pemilihan kepala daerah Garut yang diselenggarakan, September 2013.

"Masih harus diperhitungkan, apakah jika saya mencalonkan kembali akan membawa maslahat baik bagi masyarakat, bagi saya atau malah sebaliknya," kata Aceng dalam pertemuannya bersama perwakilan masyarakat dan ulama di rumahnya Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Ahad (24/3).

Pernyataannya itu disampaikan Aceng ketika mendapatkan ungkapan dukungan dari masyarakat yang tergabung Serikat Rakyat Independen (SRI) se-kecamatan di Garut dan para ulama di Garut.

Ia mengungkapkan hasil survei tingkat popularitas sosok Aceng HM Fikri tertinggi persentasenya dibandingkan tokoh lain yang mencalonkan menjadi Bupati Garut, namun perhitungan itu belum dapat menjadi acuan. Popularitas tinggi, kata Aceng perlu diimbangi dengan hasil perhitungan lain seperti keinginan masyarakat mau memilih atau dipimpin kembali Garut oleh Aceng.

"Kalau hanya popularitas yang tinggi, tapi akseptabilitas dan elektabilitas rendah, sama juga bohong," katanya.

Menurut dia, masyarakat Garut masih banyak yang simpatik, terbukti saat kunjungan kerja kesejumlah tempat beberapa hari sebelum diberhentikan selalu mendapat sambuatan baik dari masyarakat. Aceng memandang masyarakat di sejumlah tempat keramaian yang sempat dikunjunginya tidak tampak memperlihatkan tanda atau sikap dan ucapan kebencian dari masyarakat.

"Melihat masyarakat seperti itu, bagi saya sendiri tidak ada kendala berat atau penghalang jika saya kembali terjun berpolitik di Garut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement