REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor mengaku akan tetap bertanggung jawab dengan kekalahan Timnas Indonesia atas Arab Saudi 1-2, pada Sabtu (23/3) lalu.
Isran menegaskan akan mengevaluasi kinerja pemain timnas yang turun menghadapi Arab Saudi.
Timnas Garuda saat menghadapi Arab Saudi terpaksa harus menyerah 1-2 meski anak asuh Rahmad Darmawan itu sempat unggul cepat lewat tendangan terarah dari Boaz Solossa. Keunggulan itu tidak bertahan lama karena lawan bisa menyamakan kedudukan bahkan mampu mencetak gol kemenangan.
"Masih banyak kelemahan yang harus dibenahi terutama lini belakang. Kedepan mungkin akan ada perubahan pemain," kata Isran Noor menegaskan.
Selain mengevaluasi kinerja pemain, pihaknya juga mempersiapkan program-program yang dipersiapkan untuk timnas. Isran Noor juga mengaku jika pihaknya akan segera melengkapi struktur kepengurusan BTN yang akan mendukung pelaksanaan program.
Timnas Garuda pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama Cina, Irak dan Arab Saudi. Pada klasemen sementara Timnas Indonesia terpuruk diposisi juru kunci setelah mengalami dua kekalahan beruntun yaitu dari Irak 0-1 dan Arab Saudi 1-2.