REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Koalisi Oposisi Nasional Suriah (SNC) menolak pengunduran diri pemimpinnya Ahmad Moaz al-Khatib. Pernyataan itu dirilis beberapa jam setelah al-Khatib menyatakan mundur, Ahad (24/3).
"Mereka meminta al-Khatib untuk kembali sebagai presiden koalisi," kata pernyataan itu seperti dikutip Al Arabiya, Senin (25/3).
Sebelumnya, Khatib tiba-tiba mengumumkan mundur dari Koalisi Nasional. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait sikapnya tersebut. Ia hanya mengatakan, ingin bisa bekerja dengan kebebasan yang tidak mungkin bisa didapat di lembaga resmi.
Pengunduran diri al-Khatib menjadi kejutan. Ini karena keputusannya itu terjadi beberapa hari setelah pemilu perdana menteri pertama di Istanbul, Turki pekan lalu. Berita itu juga diumumkan setelah SNC telah diundang ke KTT Liga Arab di Qatar. Undangan itu dikeluarkan setelah pertemuan persiapan tingkat menteri luar negeri, Ahad .
"Koalisi telah menerima undangan resmi untuk menghadiri KTT Liga Arab," tutur utusan kelompok itu di Qatar, Nizar al-Haraki.