REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Pembunuh berantai Rusia dihukum penjara seumur hidup pada Jumat (22/3). Dalam melakukan kejahatannya, pembunuh bernama Alexander Bychkov memotong korbannya dengan pisau dan palu kemudian memakan jantung dua korbannya.
Jaksa Penuntut Umum mengatakan bahwa Bychkov menargetkan para pecandu alkohol dan tunawisma untuk keluar dari cara hidup mereka yang hina. Ia membujuk mereka ke daerah terpencil, membunuh dan memotong-motong kemudian menyembunyikan bagian tubuh mereka.
Bychkov menggambarkan sembilan korbannya dalam sebuah jurnal dengan menulis, "Perburuan darah oleh predator yang lahir di tahun naga," seperti yang dikutip dari kantor berita RIA.
Pengadilan di Penza mendakwa pelaku yang sering menyebut dirinya 'Rambo' tersebut atas pembunuhan sembilan orang antara September hingga Januari 2012.
Sebelumnya, pria berusia 24 tahun ini ditangkap tahun lalu karena dicurigai mencuri 10 ribu roubles atau 320 US dolar dan barang-barang dari toko perangkat keras. Namun, ia kemudian didakwa atas pembunuhan sembilan orang setelah penyidik menemukan bukti.
RIA melaporkan, Bychkov memberitahu pihak otoritas kalau ia telah memakan jantung dari dua korbannya. Tapi ia tidak dihukum sebab tak ada bukti untuk itu.