Senin 25 Mar 2013 07:34 WIB

Diminta Tutup Bank, Presiden Siprus Ancam Mundur

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Siprus Nicos Anastasiades
Foto: AP
Presiden Siprus Nicos Anastasiades

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Presiden Siprus mengancam akan mengundurkan diri dalam pertemuan dengan Uni Eropa dan IMF, Ahad (24/3) waktu setempat. Presiden Nicos Anastasiades menolak tawaran proposal yang menyatakan penutupan dua bank di Siprus bila negara tersebut ingin mendapatkan bantuan dana talangan (bailout) dari UE dan IMF.

"Presiden menawarkan pengunduran diri," kata pejabat Siprus seperti dilansir laman Reuters, Senin (25/3). Ia juga menggambarkan pertemuan yang diikuti oleh Ketua IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral UE Mario Draghi dan Presiden European Council Herman van Rompuy, ini penuh dengan emosi.

Sementara itu Bank Sentral Siprus menyatakan membatasi penarikan uang dari ATM maksimal senilai 100 Euro per hari. Pembatasan ini dilakukan di dua bank besar di Siprus, Bank of Cyprus dan Cyprus Popular Bank.

Pemerintah Siprus tengah melakukan negosiasi dengan IMF dan UE untuk mendapatkan bantuan dana sejumlah 10 miliar Euro. Namun UE memberi syarat Siprus harus memiliki dana sendiri sebesar 5,8 miliar euro sebelum UE mencairkan bailout tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement