REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekitar 400 petugas polisi mengamankan unjuk rasa di Stasiun Bekasi. Ratusan demonstran berunjuk rasa penolakan penarikan kereta api ekonomi yang akan dilakukan mulai 1 April 2013.
Humas Kepolisian Resor Bekasi Evi Fatna mengatakan, pihak keamanan menurunkan sekitar 400 aparat gabungan. "300 Brimob, aparat dari Polsek Bekasi Utara, dan Polres Bekasi," katanya kepada wartawan, Senin (25/3).
Menurutnya, demo yang dilakukan secara mendadak tersebut belum menyerahkan izin kepada kepolisian. "Ini kan tidak ada izinnya, demonya mendadak," katanya.
Sebelumnya, ratusan demonstran melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir lintasan rel kereta api. Demo tersebut dilakukan sejak pukul 06.30 WIB. Akibatnya, ratusan penumpang telantar di stasiun.
Berdasarkan pantauan, saat ini kereta api jalur 1, jalur 2, dan jalan 3 sudah kembali beroperasi. KRL mulai beroperasi sekitar pukul 10.15 WIB. Sementara itu, sejumlah penumpang masih tampak ramai berada di dalam stasiun. Aparat keamanan juga masih tampak berjaga-jaga.