Senin 25 Mar 2013 11:35 WIB

10 Ribu Lubang Resapan Disiapkan Cegah Banjir Jakarta

Sejumlah pekerja mengerjakan proyek sumur resapan. (ilustrasi)  (Republika/Agung Fatma Putra)
Sejumlah pekerja mengerjakan proyek sumur resapan. (ilustrasi) (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 10 ribu lubang resapan biopori akan dibuat untuk mencegah bencana banjir di Jakarta dan mengatasi masalah kelangkaan air di Ibukota.

''Sebagai bentuk komitmennya, Indonesia Global Compact Network (ICGN) telah sepakat untuk membuat sebanyak mungkin lubang resapan biopori dalam satu tahun mendatang. Target awal yaitu membuat 10.000 lubang di Jakarta," kata Y.W Junardy, Presiden IGCN, dalam peringatan hari Air Sedunia 2013 di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan ICGN menandai Hari Air Sedunia 2013 yang jatuh pada 22 Maret dengan mengumumkan komitmen "Jakarta Water Cooperation". Komitmen tersebut melibatkan lintas sektor yakni pemerintah, badan PBB, dunia usaha atau swasta dan juga komunitas.

"Diinisiasi oleh kelompok kerja Indonesia Water Mandate, IGCN bekerja sama dengan Unesco dan Gerakan Ciliwung Bersama (GCB), peringatan Hari Air Sedunia 2013 secara resmi dibuka minggu lalu melalui acara dialog dengan tema 'Tantangan dan Solusi Permasalahan Air untuk Agenda Pasca 2015'," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement