REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga berbaris di depan panggung yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka menanti dibagikan sembako oleh pengurus Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI).
Sebelum membagikan paket sembako, para kader MKRI melakukan aksi orasi di sebuah panggung. Di hadapan massa yang mayoritas ibu-ibu, mereka meneriakkan agar SBY segera mundur dari jabatannya. Menurut mereka, SBY telah gagal memimpin negara.
Tumini, salah satu warga yang mengantri sembako mengaku tidak mengerti kegiatan apa yang sedang berlangsung di depan gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, tempat aksi berlangsung.
Padahal, ia dan beberapa orang rekannya, sedari tadi duduk di halaman gedung YLBHI dengan mengenakan ikat kepala bertuliskan MKRI.
Perempuan asal Bukit Duri ini mengaku hanya ikut-ikutan saat tetangga sekitar rumahnya berbondong-bondong menaiki mobil yang ternyata membawa mereka ke tempat aksi. "Enggak ngerti ini acara apaan, ngarepin sembakonya saja," ujar wanita berusia 53 tahun ini.
Rencananya, MKRI akan membagikan paket sembako yang berisi beras, bawang merah, dan bahan pokok lainnya. Razman Arif, anggota presidium mengatakan hal ini dilakukan agar Presiden SBY mempedulikan rakyat miskin.