REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor berang. Hal itu disebabkan dana sebesar Rp 2 miliar dari sponsor dan donasi untuk membiayai keperluan timnas, termasuk uang saku pemain, tidak diserahkan kepada para pemain.
Isran pun meminta pertanggung jawaban wakil ketua BTN, Harbiansyah, karena ia mendapat laporan dari para pemain yang belum mendapatkan uang saku secara penuh.
Mengenai bonus total Rp 500 juta kepada pemain dan ofisial tim, Harbiansyah mengaku memang tidak memberikannya."Masa kalah dikasih bonus juga," kata Harbiansyah.
Perwakilan BTN lainnya Habil Marati mengatakan, selain dana Rp 2 miliar, pemain seharusnya juga mendapat anggaran tambahan sebesar 300 dolar AS. "Tapi ada pemain yang melapor belum mendapatkannya," lata Habil.
Habil melanjutkan, ada juga uang tambahan sebesar Rp 25 juta kepada pemain yang terpilih ke dalam 28 pemain utama timnas. "Itu bonus tambahan untuk pemain yang lolos seleksi awal," tambahnya.