REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga pelaku pemerasan dan perampokan ditembak tim buser Polsek Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, karena melawan saat akan ditangkap.

"Ketiga pelaku terpaksa ditembak petugas karena melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap," kata Kapolsek Serpong, Kompol Leganek Mawardi di Tangerang, Senin (25/3).

Ketiga pelaku merupakan komplotan pemerasan dan perampokan dengan cara membuang korbannya di jalan tol setelah berhasil menguasai harta benda korban. Ketiga pelaku tersebut berinisial D (24), DN (33), dan R (35).

Ketiganya ditangkap setelah beraksi merampok seorang mahasiswa Universitas Pamulang berinisial D (18) saat sedang berbelanja di ITC BSD.

Dalam aksinya, ketiga pelaku mencari korban yang masih berusia muda atau Anak Baru Gede (ABG). Setelah dapat sasaran, pelaku kemudian mendekati korban dan menuduh telah menabrak anak majikan pelaku.

Untuk membuktikannya, pelaku kemudian membawa korban dengan menumpang kendaraan taksi. Di dalam kendaraan tersebut, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dan menyuruh untuk mengambil uang di ATM.

Kemudian, pelaku lainnya meminta kunci motor dan kartu parkir untuk mendapatkan kendaraan. Setelah semuanya diperoleh, kemudian korban diturunkan di tengah jalan tol Pondok Aren.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita uang senilai Rp 2,2 juta serta satu unit sepeda motor Yamaha Vixion. "Korban melapor dan langsung dilakukan penangkapan oleh petugas," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika