Senin 25 Mar 2013 19:19 WIB

KPU: Caleg Perempuan Wajib di Nomor Urut Kecil

KPU
Foto: Republika/Tahta Aidilla
KPU

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai politik diwajibkan menempatkan perempuan calon legislator di nomor urut kecil, di masing-masing daerah pemilihan.

"Hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang serta peraturan KPU," kata anggota KPU Jawa Tengah, Nuswantoro Dwiwarno di Semarang, Senin (25/3).

Menurut Nuswantoro, selain kewajiban kuota minimal 30 persen perempuan sebagai caleg, penempatan pada nomor urut atas juga menjadi keharusan. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi, katanya, pencalonan pada daerah pemilihan yang melanggar tersebut akan dibatalkan seluruhnya.

Nuswantoro menuturkan, para perempuan calon legislator harus ditempatkan secara merata pada satu daerah pemilihan itu, dari nomor urut kecil. Pendaftaran calon legislator, kata dia, mulai dilakukan pada 9 hingga 16 April 2013.

Pendaftaran caleg DPRD kabupaten atau kota, di KPU setempat, sementara pendaftaran caleg DPRD provinsi dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dilakukan di KPU provinsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement