REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Calon presiden oposisi Venezuela Henrique Capriles melontarkan taruhan retorika. Ia mengklaim kampanyenya melawan Presiden Venezuela sementara Nicolas Maduro ibarat perjuangan spiritual yang baik terhadap yang jahat.

"Saya merasa pertarungan ini telah menjadi perjuangan spiritual karakter kebaikan. karena mereka yang tinggal di Venezuela merasa bahwa ini telah menjadi perjuangan untuk memecahkan dinding kejahatan," kata Capriles.

Mengacu kepada kubu lawannya, Gubernur negara bagian Miranda itu memperingatkan orang-orang yang berbohong dan menggunakan kekuasaan mereka untuk memeras atau memanipulasi adalah orang-orang yang "berpihak pada sisi jahat."

"Mereka yang percaya pada kebenaran berada di sisi yang baik dan mereka yang ingin mengalahkan kejahatan," ujar Capriles.

Kampanye resmi dimulai pada 2 April, tapi para calon sudah mulai melontarkan suara dalam prakampanye yang sangat konfrontatif yang diisi dengan konotasi religius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika