REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek Manchester United (MU) Jaap Stam akan menjalani reuni emosional dengan Old Trafford pada akhir tahun ini sebagai bagian dari tim legenda yang akan berhadapan dengan Real Madrid dalam laga penggalangan dana.
Stam meninggalkan MU dalam situasi kontroversial pada 2001 setelah menyulut amarah manajer Alex Ferguson dengan serangkaian komentar soal rekan satu timnya dalam otobiografinya.
Ferguson menanggapi keluarnya buku tersebut dengan menjual pemain belakang Belanda tersebut ke Lazio, meskipun ia memainkan peran sentral dalam membawa United meraih treble winners selama tiga tahun karirnya bersama The Red Devils.
Fergie lantas menyatakan keputusan menjual Stam itu menjadi keputusan terburuknya sepanjang karier kepelatihannya. Akan tetapi baru-baru ini hubungan keduanya kembali rukun setelah upaya perdamaian.
MU pada Senin (25/3) waktu setempat mengkonfirmasi Stam akan menjadi bagian dari tim legenda mereka untuk laga amal melawan Madrid di Old Trafford pada 2 Juni mendatang.
Rekan Stam di United dan Belanda Edwin van der Sar juga setuju untuk bermain dalam pertandingan tersebut bersama Teddy Sheringham dan Nicky Butt yang juga membantu United memperoleh trigelar pada 1999.
"Empat nama baru telah terdaftar untuk skuat United Legends untuk gelaran 'Red Heart United' melawan mantan bintang Real Madrid," tulis pernyataan konfirmasi di situs resmi United.
"Peraih treble Teddy Sheringham, Nicky Butt dan Jaap Stam akan menjadi tim besutan Bryan Robson pada 2 Juni di Old Trafford bersama salah satu kiper terbaik yang pernah bermain untuk tim ini, Edwin van der Sar," tulis penyataan tersebut.
"Kuartet itu akan bergabung dengan Dwght Yorke, Andy Cole, Denis Irwin, Lee Sharpe, Dion Dublin dan Quinton Fortune sebagai partisipan dalam upaya balas dendam atas kekalahan 2-3 di Bernabeu tahun lalu," katanya.