Selasa 26 Mar 2013 11:10 WIB

Dua Ribuan Kader Demokrat Mundur? Sutan: Saya Tidak Tahu

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Sutan Bhatoegana
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Sutan Bhatoegana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Demokrat belum dapat memastikan kebenaran kabar mudurnya dua ribuan anggota DPRD Demokrat di seluruh Indonesia. Hingga kini DPP Partai Demokrat mengaku belum menerima laporan mengenai hal tersebut. 

"Saya belum tahu kalau ada yang mundur sampai ribuan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana ketika dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (26/3).

Menurut, Sutan informasi mundurnya dua ribuan kader Partai Demokrat sebatas rumor belaka. Untuk itu, ia belum bisa berkomentar banyak saat ini. "Takut hanya isu saja. Jadi, saya belum bisa kasih komentar," ujarnya.

Namun, Sutan memastika DPP Partai Demokrat akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, hal tersebut penting untuk menghindari rumor liar yang berkembang di media massa.  

Sutan menambahkan, beberapa waktu lalu memang ada dua kader Partai Demokrat di Jawa Timur yang mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri karena keduanya dilengserkan dari posisi Fraksi Partai Demokrat di daerah. "Ada dua orang di Jawa Timur karena jabatannya digeser di FPD DPRD Jawa Timur," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, Ian Zulkifar, melaporkan sebanyak 2.220 anggota DPRD Partai Demokrat mengundurkan diri dan pindah ke partai lain.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement