REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Demokrat belum dapat memastikan kebenaran kabar mudurnya dua ribuan anggota DPRD Demokrat di seluruh Indonesia. Hingga kini DPP Partai Demokrat mengaku belum menerima laporan mengenai hal tersebut.
"Saya belum tahu kalau ada yang mundur sampai ribuan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana ketika dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (26/3).
Menurut, Sutan informasi mundurnya dua ribuan kader Partai Demokrat sebatas rumor belaka. Untuk itu, ia belum bisa berkomentar banyak saat ini. "Takut hanya isu saja. Jadi, saya belum bisa kasih komentar," ujarnya.
Namun, Sutan memastika DPP Partai Demokrat akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, hal tersebut penting untuk menghindari rumor liar yang berkembang di media massa.
Sutan menambahkan, beberapa waktu lalu memang ada dua kader Partai Demokrat di Jawa Timur yang mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri karena keduanya dilengserkan dari posisi Fraksi Partai Demokrat di daerah. "Ada dua orang di Jawa Timur karena jabatannya digeser di FPD DPRD Jawa Timur," katanya.
Sebelumnya Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, Ian Zulkifar, melaporkan sebanyak 2.220 anggota DPRD Partai Demokrat mengundurkan diri dan pindah ke partai lain.