REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lokasi musibah longsor Kampung Mukapayung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat, masih berpotensi terjadi longsor susulan. Sontak, tim evakuasi berhati-hati dalam melakukan misi pencarian korban longsor Cililin.
"Longsor susulan masih terjadi beberapa kali selama Senin (25/3) kemarin, sehingga tim pemantau lokasi longsor terus memonitor lokasi longsor selama tim evakuasi bergerak," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa (26/3).
Tim Polda Jawa Barat menurunkan Tim Sar Detasemen B ke lokasi Cililin yang dilengkapi dengan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang terkubur. "Tim SAR Polda yang dikerahkan delapan personil," ujar Martinus.
Proses pencarian korban longsor Cililin dilakukan pada hari kedua. Hingga saat ini sudah ditemukan sembilan korban meninggal.
Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan lokasi longsor di Kampung Nagrog Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat itu berlokasi di kawasan rawan bencana gerakan tanah kategori menengah tinggi.
PVMBG merekomendasikan pemindahan pemukiman warga yang berada di dekat lokasi longsor itu karena berpotensi terjadi longsor susulan.