REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan konsultan arsitektur asal Singapura untuk membuat tata ruang Jakarta yang berkelas internasional.
Namun Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ingin pembuktian dengan proyek percontohan di satu lokasi di Jakarta terlebih dahulu.
Jokowi merencanakan proyek percontohan tersebut akan dimulai pada Agustus mendatang. Sehingga pertengahan tahun depan dapat rampung. "Setelah selesai percontohan, nanti Jakarta akan kita garap seperti itu," ujarnya di Balai Kota, di Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/3).
Dalam proyek tata ruang tersebut Jokowi ingin pembangunan prohijau, pro-air, dan prolingkungan. Dia mengakui konsep yang dibuat oleh perancang kota tersebut sangat bagus. Mereka telah mengerjakan proyek tersebut di Amogio, Beijing, dan Singapura.
Untuk tata ruang Jakarta, dia mengaku tidak mencontoh dari mana pun. "Kita harus berani melakukan seperti itu, jangan nanggung-nanggung," ujarnya.