REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG--Pemerintah Korea Utara memerintahkan tentara dan unit roketnya bersiap menyerang pangkalan Amerika Serikat di Hawai, Guam, dan daratan utama AS. Pengumuman itu diberitakan kantor berita KCNA setelah Pyongyang mengancam AS.
Pengumuman tersebut juga menandai peringatan perang Cheonan yang menewaskan 46 pelaut. Korea Selatan sendiri tak mendeteksi tanda aktivitas tidak biasa di Korut.
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat setelah Korut melakukan ujicoba nuklir pada 12 Februari 2013. Tes tersebut membuat PBB meningkatkan sanksi atas Korut.
Kerjasama militer AS dan Korsel juga semakin memperparah ketegangan dengan Korut. Beberapa pekan terakhir, ancaman Korut meningkat. Pyongyang menggertak akan meledakkan bom nuklir di pangkalan AS di Jepang.
Dilansir BBC, Korea Utara tidak memiliki teknologi yang cukup untuk menjangkau daratan utama AS dengan senjata nuklir atau roket. Meski, Korut bisa menarget pangkalan militer AS di wilayah sekitarnya.