REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI Marzukie Alie mengatakan, tidak mungkin calon legislatif Partai Demokrat seorang germo.
Partai memiliki mekanisme yang selektif dalam memilih para caleg. Pernyataan ini diungkapkan oleh Marzuki saat menerima kabar adanya caleg yang merupakan germo dari Gresik dengan inisial Y yang akan maju menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
“Saya sangat kaget kalau ada kabar semacam itu. Tidak benar ada caleg germo,” katanya di Jakarta, Selasa, (26/3). Menurutnya, hal tersebut sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal.
Hanya, Marzuki menjelaskan, kalau bekas germo dan sudah bertobat lalu menjalani kehidupan yang lebih baik, mungkin tidak masalah.
Semua orang, ujar Marzukie, dalam hidupnya pasti pernah melakukan kesalahan. Orang yang sudah bertobat dan kembali ke jalan yang benar tentunya harus diterima. “Setiap orang di dunia itu tidak ada yang sempurna,”ujarnya.
Marzukie juga mengimbau, kepada Pimpinan DPD Jawa Timur untuk melihat latar belakang seseorang dengan baik saat mereka akan menjadi caleg di Partai Demokrat. Jangan sampai memilih orang yang salah untuk duduk menjadi caleg di Partai Demokrat.
Partai Demokrat, terang Marzukie, adalah partai yang dimiliki oleh publik. Publik berhak melihat siapa saja yang bisa menjadi caleg di Demokrat. Intinya jangan sampai partai ini menjadi bahan makian publik.
Untuk menjadi caleg Demokrat sendiri, ujar Marzukie, harus memenuhi proses yang panjang. Diantaranya verifikasi kualitasnya melalui psikotes, tidak pernah memakai narkoba, serta memenuhi kecakapan lainnya. “Intinya tidak mungkin germo masuk Demokrat,”ujarnya.