REPUBLIKA.CO.ID,JATINEGARA – Warga DKI Jakarta yang sehari-hari pulang pergi Jakarta-Bogor belum tertarik untuk menggunakan fasilitas Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB). Hal ini karena kemudahan menggunakan kendaraan pribadi belum bisa digantikan oleh APTB.
Seorang warga Firman mengatakan, lebih memilih untuk menggunakan mobil pribadi ataupun motor. Dia memilih kendaraan pribadi agar tidak kesulitan mencari angkutan umum jika ingin pergi kemana-mana ketika di Bogor.
Selain itu, bagi dia yang berdomisili di Jakarta Selatan, belum mengetahui secara rinci trayek bus APTB tersebut. ‘’Ribet,’’ ujarnya kepada ROL Selasa (26/3)..
Menurut bapak dua anak ini, masalah waktu juga menjadi alasannya untuk menggunakan kendaraan pribadi. Dia mengklaim lebih efektif naik mobil atau motor dibandingkan dengan naik APTB. Alasannya waktu terbuang sia-sia ketika menunggu APTB dan setelahnya mesti menunggu angkot sesampai di tujuan.
Orang yang sehari-hari bekerja sebagai guru di Bogor ini berharap APTB bisa diperbanyak dan trayeknya diperluas. Dengan banyaknya armada yang dimiliki dan bertambah luasnya rute yang dilalui masyarakat akan bertambah mudah untuk menggunakan APTB.
Sebelumnya pada (6/3) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan peluncuran APTB Jakarta-Bogor di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur. Tujuan pengoperasian APTB ini untuk menumbuhkan minat warga masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini untuk mengurangi kepadatan atau kemacetan yang terjadi di Jakarta.