REPUBLIKA.CO.ID, CILILIN -- Longsor susulan terjadi di Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/3).
Longsor yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB membuat aktifitas pencarian korban dan evakuasi dihentikan sementara. Seluruh petugas dan relawan dari Tim Gabungan langsung dievakuasi ke lokasi yang aman.
Pengendali Lapangan Tim Evakuasi Kapten Infanteri Budi Rahman mengatakan, longsor susulan terjadi dua kali dengan jarak sekitar lima sampai sepuluh menit.
Longsoran pertama terjadi dari atas tebing longsoran awal. Sedangkan longsoran ke dua berada di tebing sebelah barat. "Longsoran cukup besar dan hampir mengenai para petugas evakuasi. Jaraknya sekitar 25 meter lagi," ujarnya di Posko Tanggap Darurat, Rabu (27/3).
Budi mengatakan, aparat sempat melepaskan tembakan tiga kali ke atas untuk memberikan arahan kepada para petugas evakuasi dan masyarakat yang melihat proses evakuasi.
Pasalnya, saat itu masih banyak warga yang menonton proses evakuasi di sekitar area longsor. "Kami segera meminta petugas dan warga untuk turun, karena berbahaya," katanya.
Menurutnya, proses evakuasi dihentikan sampai mendapatkan arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Jalur menuju area longsor pun ditutup dan dan disterilkan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. "Tidak boleh ada yang masuk dulu, karena kondisi lereng masih berbahaya. Kami tutup dulu sampai ada keputusan dari PVMBG, apakah bisa dilanjutkan evakuasi atau tidak," ujarnya.