REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Selain nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dijagokan sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat, ada nama lain yang mencuat. Tidak lain adalah istri SBY, Ani Yudhoyono.
Namun, nama Ani Yudhoyono tampaknya akan dimentahkan dalam pemilihan orang nomor satu di Partai Demokrat. Sebab, ibu dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono itu tidak berkenan.
"Memang ada suara yang menginginkan Bu Ani sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Tapi, kelihatannya ibu Ani enggak bersedia. Kayaknya," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan ketika ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (27/3).
Sebelumnya, Ketua DPD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang menyatakan pihaknya memiliki dua nama untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, yakni SBY dan Ani Yudhoyono. Kala itu, menurutnya, nama tersebut mencuat tak lain karena dianggap bisa menyelamatkan partai.
Pun, kader-kader Partai Demokrat sudah cukup familiar dengan sosok keduanya. Endang juga menilai Partai Demokrat akan lebih solid dan bersemangat jika dipimpin oleh salah satu dari dua nama tersebut.
"Waktu saya panggil 12 DPC, ketika saya sebut nama itu (SBY dan Ani) semua oke. Selain lebih solid juga lebih bersemangat," ujar Endang.