Rabu 27 Mar 2013 12:40 WIB

Siswa Sekitar Kawah Timbang Dapat Masker Gratis

Asap mengandung gas karbondioksida CO2 menyelimuti permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (31/5).
Foto: Antara
Asap mengandung gas karbondioksida CO2 menyelimuti permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara membagikan masker ke sejumlah sekolah di sekitar Kawah Timbang, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur.

"Hari ini, kami membagikan sekitar 1.000 lembar masker untuk anak-anak sekolah dan guru di Desa Sumberejo," kata petugas Posko Pemantauan Kawah Timbang BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu.

Kendati bukan antigas, dia mengharapkan, masker yang dibagikan ini dapat mengurangi bau gas yang menyengat. Dengan demikian, kata dia, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu oleh bau gas terutama belerang yang dikeluarkan Kawah Timbang.

Secara terpisah, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberejo Suwarno mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan masker yang dibagikan BPBD Banjarnegara.

"Maskernya memang bukan masker antigas, melainkan masker antidebu. Namun paling tidak bisa mengurangi bau gas belerang yang tercium anak-anak. Biasanya, bau gas tercium sangat menyengat pada sore hingga malam hari, sedangkan siang hari kadang tidak tercium," katanya.

Dengan demikian, kata dia, kondisi tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan, lanjutnya, saat ini sedang diselenggarakan ujian akhir semester bagi siswa kelas 6. Menurut dia, siswa kelas 1--5 tetap belajar seperti biasa di sekolah.

"Namun untuk pelajaran Olahraga, kami minta untuk dilaksanakan di halaman sekolah karena lapangan desa termasuk dalam zona merah atau daerah bahaya gas beracun," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement