Rabu 27 Mar 2013 15:37 WIB

Hiu Berkepala Dua Ditemukan di Meksiko

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Hiu Berkepala Dua
Foto: telegraph.co.uk
Hiu Berkepala Dua

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Ilmuwan di Universitas Negeri Michigan, AS menemukan hiu berkepala dua yang diyakini merupakan kasus pertama. Hiu tersebut dipercaya ilmuwan berkepala dua dengan satu badan, bukan kembar yang bersatu.

"Ini jelas fenomena yang menarik dan jarang terjadi, " ujar asisten profesor, Michael Wagner. seperti dilansir The Telegraph.

Wagner dan timnya menggunakan metode MRIs untuk mengungkap hidu dengan dua kepala yang berbeda. Hati, perut, dan sisa badan lainnya bergabung bersama membentu satu ekor.

Hiu berkepala dua itu ditemukan di Teluk Meksiko pada 7 April 2011 setelah seorang nelayan memotong hiu dewasa dan menemukan bayi di dalamnya. Hiu itu kemudian dibawa ke Kampus Florida Keys Community dan diserahkan Universitas Michigan untuk analisis lanjutan.

Hiu lain dengan karakter yang sama diperkirakan mati sebelum dilahirkan. "Kamu akan melihat banyak kasus berkepala dua untuk kadal dan ular. Itu karena organisme tersebut diternakkan di penangkaran dan peternak cenderung mengamati anomali, " ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement