REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Setelah terjadinya kasus penembakan empat korban tahanan Lapas Cebongan Sleman, warga NTT (Nusa Tenggara Timur) dan warga dari daerah lain yang bersimpati dengan kasus ini melakukan aksi/ gerakan belasungkawa dan doa bagi empat korban tersebut.
"Aksi ini dimulai dari Jakarta dengan 1000 lilin, kemudian dilaksanakan di Kupang, Surabaya, Bali dan hari ini (red. Rabu, 27/3) di Tugu Yogyakarta," kata adik sepupu Yohanes Juan Manbait, Hendro Sariyanto pada Republika.
Hal itu juga diakui Nurlaila Usman, saudara sepupu Dedi (Adrianus Candra Galaja). "Ya nanti sore sekitar pukul 18.00 ada gerakan belasungkawa 2000 lilin untuk menghormati kepergian keempat saudara kami di Tugu Yogyakarta," tuturnya.
Aksi ini akan diikuti seluruh mahasiswa dan sesepuh warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Yogyakarta serta siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini dan diharapkan membawa satu pack lilin.
Di bagian lain Hendro mengatakan jenazah Adi dan Diki baru dimakamkan Selasa (26/3) sedangkan Dedi dan Juan baru dimakamkan Rabu (27/3).
Setelah pemakaman selesai, dalam waktu dekat Gubernur NTT Frans Lebu Raya akan hadir ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Gubernur DIY untuk berdialog supaya para mahasiswa di NTT tidak mengalami ketakutan untuk belajar di Yogyakarta.
Setelah seminggu-dua minggu pemakaman keempat jenazah, rencananya keluarga keempat korban baik yang ada di NTT dan maupun yang ada di Yogyakarta juga akan bertemu dengan media massa di Yogyakarta. Mereka berharap agar kasus ini segera diusut, ditemukan dan ditindak dengan tegas para pelakunya.