Rabu 27 Mar 2013 21:26 WIB

Lahan Pertanian akan Diperluas, Bawang Putih Masuk Daftar

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)
Foto: banten.go.id
Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan)  merencanakan perluasan lahan untuk komoditas pertanian. Setiap tahun sebanyak 1000 hektare (ha) lahan akan dialokasikan untuk penanaman, salah satunya bawang putih.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan potensi bawang putih domestik terpuruk akibat liberalisasi. padahal bawang putih dalam negeri unggul dari segi kualitas dibandingkan bawang putih negara Cina.

Indonesia sebenarnya pernah swasembada bawang putih hingga tahun 1992. Satu siung bawang putih lokal dikatakan setara dengan tiga siung bawang putih Cina. "Konsumen seharusnya menghargai itu. Sayangnya daya beli kita yang penting murah," ujar Mentan.

Lahan terlantar pun akan dibenahi. Diperkirakan terdapat 7,2 lahan yang terindikasi terlantar. Sebanyak 4,8 juta hektare (ha) lahan dikatakan potensial untuk ditanami produk pertanian.  Namun pemerintah masih terkendala faktor kepemilikan. Banyak lahan yang telah diklaim menjadi milik masyarakat setempat.

Untuk rencana jangka panjang, Kementan telah mencanangkan strategi induk yang akan dijalankan mulai dari tahun 2014 hingga 2045. Mulai tahun ini pula, sekitar 1000 ha lahan mulai ditanami komoditas bawang putih. "Asal petaninya mau," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement