REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Muslim Kamboja menyambut suka cita dengan berdirinya sekolah ilmu agama Islam di Phnom Penh. Mereka berharap sekolah tersebut akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia umat Islam.
Imam besar Kamboja Ahmad Yahya mengatakan sekolah ilmu agama Islam ini nantinya akan menampung 400 pelajar dari seluruh Kamboja. Dengan demikian, upaya peningkatan kualitas sumber daya umat Islam dapat tercapai.
Sekolah seluas 0.036 hektare ini merupakan proyek bantuan yang diberikan Kuwait Zakat House. Adapun total bantuan yang diberikan mencapai 350 ribu dolar AS.
"Kami tentunya berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Muslim Kamboja," demikian pernyataan resmi Kuwait Zakat House seperti dikutip Kuwait News Agency, Rabu (27/3).
Sementara itu, Walikota Phnom Penh menyambut baik pemberian bantuan itu. Menurut dia, bantuan yang diberikan Kuwait Zakat House sangat menolong pemerintah Kamboja yang terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan masyarakaratnya, utamanya dikalangan Muslim.