REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Garuda Indonesia Tbk berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Rencananya obligasi ini akan diterbitkan pada kuartal kedua 2013.
Selain obligas perseroan juga berencana untuk melakukan right issue. Hal ini dilakukan untuk menyokong kebutuhan dana perseroan dalam mendorong pertumbuhan kinerja.
Right issue sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah saham perseroan. "Kami ingin mengoptimalkan persetujuan pemegang saham," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Rabu (27/3).
Pemegang saham telah menyetujui untuk melepaskan maksimal 40 persen saham Garuda Indonesia kepada publik. Saat ini saham perseroan yang beredar di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 30 persen.