Kamis 28 Mar 2013 11:43 WIB

TNI Bentuk Tim Bantu Polri Usut Kasus Lapas Cebongan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono (kiri) dan Kepala Polri, Jendral Timur Pradopo (kanan)
Foto: ANTARA/PRASETYO UTOMO
Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono (kiri) dan Kepala Polri, Jendral Timur Pradopo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA–Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, mengatakan tentara ikut membantu Polri untuk mengusut pelaku penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta akhir pekan lalu.

 

Ia mengatakan membentuk tim khusus. “Kita bentuk tim sambil menunggu penyelidikan dari polri,” katanya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Kamis pagi (28/3).

Ia mengatakan belum ada perkembangan terbaru. Laksamana Agus juga enggan berkomentar mengenai kemungkinan bawahannya terlibat dalam aksi tersebut.

Menurut dia TNI tidak bisa satu persatu mengidentifikasi dan memonitor setiap prajurit yang ada di lapangan. “Kopassus kan banyak. Tidak setiap saat di monitor. Serahkan saja ke polri dengan dibantu TNI,” katanya.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo terus melaporkan perkembangan penyelidikan lapas ke presiden, termasuk pada Kamis pagi.

Hanya saja belum ada keterangan baru mengenai perkembangan penyelidikan lapas Cebongan. Ia masih memaparkan Polri sedang menyelidiki lebih jauh dengan dilakukan olah tkp.

“Kita masih fokus pada olah TKP. Kemudian bukti-bukti yang memang kita temukan kita akan kaitkan dengan keterangan saksi-saksi. Kita cocokan dan kaitkan bukti fisik dan saksi serta terus dikembangkan. Tunggu saja hasilnya,” katanya.

Kapolri pun enggan memberikan kesimpulan sementara termasuk kemungkinan penyerang mengarah pada kelompok tertentu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement