REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutan Bhatoegana tak tertarik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Alasannya tanggung jawab kerja ketua umum tidaklah ringan.
"Tugas ketua umum sangat kompleks," kata Sutan kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Sutan dengan cara bicaranya yang khas berseloroh. Jabatan ketum yang berat bisa membuatnya lekas dipanggil Tuhan. "Kalau saya jadi ketua umum akan mempercepat saya dipanggil Tuhan," ujarnya.
Merosotnya elektabilitas Demokrat tidak terlalu membuat Sutan khawatir. Ia percaya ketum Demokrat pengganti Anas akan mampu membawa perbaikan bagi partai. Sutan sendiri menilai Susilo Bambang Yudhoyono figur paling pas menjadi ketum.
"Orang katakan itu terjun bebas, tapi itu yang saya katakan terjun payung. Kalau terjun bebas kita sudah dari nol," kata Sutan mengakhiri.